Agen BandarQ Terbesar Agen BandarQ Terbesar Agen BandarQ Terbesar Agen BandarQ Terbesar

Cerita Panas | Belum Siap Hamil Tapi Siap Di Entot Untuk Uang



Cerita Panas - Kejadian yang dari keusilan anak-anak nakal pada sebuah SMA. Pada waktu itu aku masih duduk di SMA kelas II, pernah terjadi kejadian yang sangat mengasyikan dan lebih baik ini jangan ditiru. Pada waktu di SMA, aku termasuk anak yang cukup nakal dan sekolahku itu pun merupakan sekolah yang banyak menampung para anak-anak nakal, sehingga tanpa kusadari aku pun bisa dibilang lumayan lebih banyak nakalnya dari pada baiknya.

Agen Domino 99 Terpercaya 


Saat itu ada seorang teman sekelasku yang bernama Cendil. Cendil memang cewek yang paling dekat dengan cowok dan terkenal paling bandel juga nakal. Tidak jarang teman-teman pun menyimpulkan bahwa dia cewek binal, karena dia berpenampilan agak seronok dibandingkan teman-temannya, yaitu dengan baju sekolah yang tidak dimasukkan ke dalam, melainkan hanya diikat antar ujung kain dan menggunakan rok yang sangat minim dan pendek, yaitu satu telapak tangan dari lutut. Ika seorang gadis yang cukup manis dengan ciri-ciri tinggi yang pada waktu itu sekitar 160 cm, berat badan 45 kg dengan kulit putih serta bentuk wajah yang oval. cendil memiliki rambut sebahu, hitam tebal, pokoknya oke punya tuh doi.

Setelah bel kelas berbunyi yang tandanya masuk belajar, semua murid-murid masuk ke kelas. Tetapi anehnya, empat anak yang terdiri dari 3 cowok dan 1 cewek itu masih mengobrol di luar kelas yang tempatnya tidak jauh dari WC, dan sepertinya terjadi kesepatan diantara mereka. Setelah pelajaran kedua selesai, teman-teman cowok yang bertiga itu meminta ijin keluar untuk ke WC kepada guruku yang mengajar di pelajaran ketiga, sehingga membuatku curiga.

Di dalam hatiku aku bertanya, "Apa yang akan mereka perbuat..?"

Tidak lama setelah teman-teman cowok meminta ijin ke WC tadi, malah Cendil pun meminta ijin kepada guru yang kebetulan guru pelajaran Bahasa Indonesia yang lumayan boring. Rasa penasaranku makin bertambah dan teman-temanku juga ada yang bertanya-tanya mengenai apa yang akan mereka perbuat di WC. Karena aku tidak dapat menahan rasa penasaranku, akhirnya aku pun meminta ijin untuk ke WC dengan alasan yang pasti. Sebelum sampai di WC kulihat teman-teman cowok kelasku yang bertiga itu kelihatannya sedang menunggu seseorang. Tidak lama kemudian terlihat Cendil menuju tempat teman-teman cowok tersebut dan mereka bersama-sama masuk ke kamar WC secara bersamaan.

Rasa penasaranku mulai bertambah, sehingga aku mendekati kamar WC yang mereka masuki. Terdengar suara keributan seperti perebutan makanan di ruangan tersebut. Akhirnya aku masuk ke kamar WC, secara perlahan-lahan kubuka pintu kamar WC yang bersampingan dengan kamar WC yang mereka masuki, sehingga percakapan dan perbuatan mereka dapat terdengar dengan jelas olehku.

"Hai Lung, Stev, siapa yang akan duluan..?" tanya Bado kepada mereka.

Dijawab dengan serentak dari mulut Cendil seorang cewek, dia menjawab dengan nada menantang, "Ayo.., siapa saja yang akan duluan. Aku sanggup kok kalaupun kalian langsung bertiga..!"

Aku bertanya-tanya, apa sih yang mereka perundingkan, sampai-sampai saling menunjuk dan menantang seperti itu. Tapi aku tetap terdiam membisu sambil memperhatikan kembali, apa yang akan terjadi.

Setelah itu, tidak lama kemudian Alung menjawab dengan nada ringan, "Yah udah, kalau begitu Kita bertiga bareng-bareng ajah. Biar rame..!" katanya.

Langsung disambut ucapan Alung tersebut oleh Cendil, "Ayo cepetan..! Nanti keburu pulang sekolah."

Dan akhirnya Steven pun berucap, "Ayo Kita mulai..!"

Setelah itu tidak terdengar suara percakapan mereka lagi, tetapi terdengar suara reslueting yang sepertinya dibuka dan juga suara orang membuka baju.

Tidak lama kemudian terdengar suara riang mereka bertiga dengan ucapan menanyakan pada Cendil, "Hey Ka.., Siapa sih yang paling besar alat kelamin Kami bertiga ini..?"

Cendil pun menjawab dengan nada malu-malu, "Kayanya sih Steven yang paling gede, hitam lagi." dengan sedikit nada menyindir dan langsung dijawab oleh Steven, "Hey Dil..! Cepetan buka tuh baju Kamu, biar cepet asik si Bado, Kita nih enggak kuat lagi..!"

Baca Juga : Cerita Panas | Gokill, Didepan Lakinya Ku Entot Bininya



Setelah terdengar Cendil membuka bajunya, tidak lama kemudian terdengar suara teman-teman cowok bertiga, Alung, Steven, Bado dengan nada ganas, "Wauw.., benar-benar body Kamu Dil, kaya putri turun dari langit..!"

Tidak lama kemudian Alung bertanya pada Cendil, "Dil.., kalau Aku boleh tidak meraba buah dadamu ini yang bagaikan mangkuk mie ini Dil..?"

Cendil pun menjawab dengan nada enteng, "Yah sok aja, yang penting jangan dirusak ajah..!"

Steven pun sepertinya tidak mau kalah dengan Alung, dia pun bertanya, "Dil.., Aku bolehkan memasukkan alat kelaminku ke lubang gua rawamu ini kan Dil..?" sambil meraba-raba alat kelamin Cendil.

Dil pun menjawab dengan nada mendesak, karena alat kelaminnya sepertinya sedang diraba-raba oleh Stev, "Aahh.. uhh.. boleh Stev.. asal jangan sangar yah tun..!"

Dan terakhir terdengar suara Bado yang tak mau kalah juga, "Dil.., Aku boleh kan menciumimu mulai dari bibir hingga lehermu Dil.., boleh kan..?"

Cendil menjawab dengan nada seperti kesakitan, "Awww.. Uuuhh.. iya-iya, boleh deh semuanya..!"

Suara-suara tersebut terdengar olehku di samping kamar WC yang mereka isi, yang kebanyakan suara-suara tersebut membuat saya risih mendengarnya, seperti, "Aaahh.. eehh.. aawww.. eh-eh.. oww-oowww.. sedap..!"

Dan tidak lama kemudian terdengar suara Cendil, "Kalian jangan terlalu nafsu dong..!" kata Cendil kepada teman-teman cowok tersebut, "Karena Aku kan sendirian.., sedangkan Kalian bertiga enggak sebanding dong..!" 

Bagi kalian yang suka dengan cerita yang telah di post Lendircafe yuk sama-sama bantu, tidak ada salahnya buat mendaftarkan diri di Hondaqq.com , supaya adminya semangat buat post terus di situs Lendircafe tunggu apa lagi ? Yuk daftar 

.

Agen Domino 99 



Tidak ada komentar